Gunung Batutara (Foto oleh Matheo Cosby) |
Saya sudah pergi ke berbagai tempat guna menuntaskan berbagai keinginan saya untuk berkegiatan di alam bebas. Masing-masing tempat memiliki berbagai keunikan dan tantangan tersendiri sesuai lokasi kegiatan apa yang menonjol di daerah itu, namun ketika saya kembali ke Lembata, saya serasa masuk kealam mimpi saya, semua yang saya lihat, nikmati, dan bayangkan dimana-mana, ternyata semuanya ada di Lembata, alhasil rencana pulang saya ke rumah yang awalnya hanya 2 minggu, saat ini sudah 9 bulan saya tinggal di Lembata. saya gagal move on dari Lembata.
Lembata punya berbagai potensi alam
dan budaya yang bisa saya nikmati sesuai minat saya tanpa saya harus
kemana-mana.
Pantai
Lembata memiliki berbagai pantai
yang indah dengan berbagai macam karakter pantainya. Dimasa kecil saya, pantai-pantai itu selalu saya datangi besama
keluarga untuk bertamasya. Tidak perlu ditanya, dahulu maupun sekarang
pantai-pantai itu tetap indah, saya tidak perlu kemana-mana untuk menikmati
pantai pasir putih, pantai berpasir hitam halus, pantai berbatu, pantai dengan
alunan gelombang lembut di temani angin sepoi-sepoi semua ada di Lembata.
Pantai selalu menjadi tempat alternative saya untuk bersantai menenangkan diri, dan menghabiskan
waktu kosong bersama angin dan deburan ombak.
Budaya
Proses mengubah kapas menjadi benang (Foto oleh Lani Puspasari) |
Kuliner
Siapa
yang tidak suka makan? Siapapun pasti punya keinginan untuk melakukan
petualangan rasa kuliner local diberbagai tempat, karena Lembata memiliki
berbagai suku yang tersebar diberbagai tempat dangan bentangan topografi yang
berbeda-beda, maka Lembata memiliki kuliner yang beraneka ragam yang berasal dari
bahan olahan local yang bisa di dapat dari lokasi kebun sekitar desa, dengan
cara masak, cara penyajian, dan rasa yang bermacam-macam. Apabila mengunjungi
desa-desa di Lembata, saya selalu dimanjakan dengan berbagai menu makanan local
dari setiap desa yang saya datangi, warga local dengan senang hati pasti selalu
menyajikan menu makanan khas kampung dan sukunya kepada setiap orang yang
datang berkunjung. Penasaran dengan rasanya? Mari ke Lembata,,
Gunung
Saya penikmat gunung walau bukan pendaki gunung professional, dan Lembata punya berbagai gunung yang
indah, gunung berapi aktif maupun tidak aktif dengan ketinggian sedang, dengan demikian, seorang pendaki pemula pun dapat mendakinya. Dari gunung-gunung itu saya dapat
bersantai sambil menikmati pemandangan daratan dan laut Lembata. Memandang alam
dari puncak gunung selalu memiliki sensasi tersendiri, mendaki gunung bukanlah
cara menuntaskan ego pribadi, tapi bagaimana cara mengenal pridadi sendiri dan
alam sekitar.
Laut
Lembata Underwater (Foto oleh Ferry Rusly) |
Di laut Lembata saya bisa
menuntaskan berbagai hobby saya seperti berlayar, kayaking, berenang,
memancing, dan menyelam. Hampir semua desa pesisir lembata sudah saya datangi
untuk menikmati keindahan laut dengan berbagai karakter dan berbagai biota laut
yang hidup didalamnya. Untuk berkegiatan di dunia bawah laut Lembata, ada suatu
perkumpulan yang menamakan diri ‘Lembata Underwater’, bukan perkumpulan formal,
hanya sebatas kumpulan orang dengan satu visi yaitu mengiatkan kegiatan bahari
Lembata agar semakin banyak warga Lembata mengenal dan mencintai laut Lembata.
Sampai saat ini saya berpikir, saya
tidak perlu kemana-mana lagi, semua yang saya ingin nikmati ada di Lembata,
saya lahir di Lembata, saya perlu mengenal Lembata sebelum saya mengenal tempat
lain diluar sana. Lembata selalu punya daya tarik yang menimbulkan rasa rindu
untuk kembai ke Lembata bagi siapapun yang pernah datang ke Lembata.
Saya sering bercanda pada
teman-teman yang sempat mengunjungi Lembata, jangan kalian coba-coba
ketinggalan pesawat atau ketinggalan kapal untuk pulang, efeknya kalian akan
betah tinggal di Lembata, buktinya saya yang rencananya hanya 2 minggu ke
Lembata malah jadi tinggal begini lama. Punya pengalaman terlambat pulang dan
betah tinggal di Lembata?
Note
:
Transportasi ke Lembata ada setiap hari dari Kupang dengan
menggunakan pesawat udara, sedangkan apabila ingin mengujungi Lembata dengan
transportasi laut kamu bisa datang dari kota Kupang (Timor), Larantuka (Flores)
dan Kalabahi (Alor)
Apabila
berkeinginan untuk menyelam di Lembata maupun explore pulau Lembata, kamu bisa
menghubungi dive operator yang cukup mengenal laut dan daratan lembata dengan baik :
Lembata Dive Operator
Email : Lembata.dive@gmail.com
HP : 081284856950 (Tlp/SMS/WA)
BBM : D3401DF2
Instagram : @Le.dive
Email : Lembata.dive@gmail.com
HP : 081284856950 (Tlp/SMS/WA)
BBM : D3401DF2
Instagram : @Le.dive
FB (Page) : Lembata Dive Operator
Amazing ... Mas Rofi mohon info penyewaan kendaraan di Lembata atau angkutan publik seperti apa untuk bisa jelajah Lembata.
BalasHapusTerima kasih
Angkutan umum di Lembata untuk ke berbagai lokasi cukup lengkap, penyewaan kendaraan pun ada, namun harga sewa cukup tinggi karena kondisi jalan yang kurang bersahabat.
BalasHapusUntuk lengkapnya bisa lihat di http://lembatatourism.com/en/transportations
Atau bila ada pertanyaan lanjutan bisa langsung ke email saya fino_monteiro@yahoo.com
keren
BalasHapusDitunggu di Lembata ya....
HapusMas Rofinus, kalo ingin ke lembata paling bagus di bulan apa ya?
BalasHapusMohon infonya
Terima kasih
Lembata itu indah.
BalasHapusSemoga alam dan budaya Lembata terus lestari tanpa modernisasi.