Perencanaan kegiatan ini didasarkan atas kecintaan pada dunia kebaharian, bila diingat syair lagu yang sering dilantunkan ketika kecil “Nenek Moyangku Orang Pelaut…” Syair itu mungkin sangat mudah dilantunkan, namun semangat kebaharian itu tidak muncul lagi pada diri generasi muda saat ini, oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan semua masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal kegiatan kebaharian pada khususnya.
Termotifasi pada semangat para pelaut Indonesia masa lampau yang dengan gagah beraninya mengarungi luas samudera dengan perahu tradisionalnya, maka kami dari komunitas cinta bahari mencoba membangkitkan kembali semangat kebaharian dalam hal berlayar dengan melakukan ekspedisi layar solo yang pada awalnya segera dilakukan pelayaran jalur pendek (Bali-Jakarta dan Makassar-Jakarta) dan kemudian akan dilanjutkan dengan pelayaran jalur panjang (Mengelilingi Indonesia dan Dunia).
Tanpa menunggu waktu lama, setelah bekal ilmu dan mental sebagai petualang bahari cukup banyak diserap, maka kami merencanakan pelayaran ini guna membangkitkan kembali semangat bahari pada jiwa generasi muda Republik Indonesia pada umumnya untuk terus mengembangkan layar-layar semangat hingga kepelosok dunia, karena kecintaan akan dunia bahari sangat dibutuhkan demi menjaga keutuhan bangsa kita yang adalah negara kepulauan ini.
Dengan mendapatkan sambutan baik serta dukungan dari Museum Bahari dan Dinas Pembinaan Potensi Maritim (TNI AL), dan dengan segala potensi yang ada, maka semakin meyakinkan kami bahwa Ekspedisi Pelayaran Solo Merangkai Indonesia ini akan terealisasi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar