Operasi Puteri 2011

Atlit Operasi Puteri
Operasi Puteri ini merupakan program kerja badan pengurus 'Mahasiswa Pencinta Alam' Aranyacala Trisakti, yang bertujuan memupuk rasa cinta anggota terhadap alam dengan melakukan rangkaian kegiatan berupa eksplorasi gua-gua di kawasan karst Lahat (Sumatera Selatan) dan penerbangan paralayang di sekitar Danau Ranau (Lampung) pada bulan agustus 2011.

Badan Pengurus 'MPA' Aranyacala Trisakti selama satu tahun sebelumnya telah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini dengan membentuk kepanitiaan untuk mengurus hal-hal yang bersifat teknis dan non-teknis demi kelancaran kegiatan ini.


Dari seleksi atlit yang dipersiapkan oleh panitia dan badan pengurus, dihasilkan 3 (tiga) orang putri terbaik 'MPA' Aranyacala Trisakti saat itu sebagai atlit Operasi Puteri ini. Pemantapan selanjutnya dilakukan dengan pra-operasi untuk melakukan simulasi segala yang akan dijalani oleh atlit pada pelaksanaan operasi nanti.

Erna Kurniawati, Juliana, dan Inggrid Pical adalah 3 (tiga) puteri terbaik yang lolos seleksi untuk membawa nama 'MPA' Aranyacala Trisakti dalam kegiatan Operasi Puteri 2011. Ketiga puteri ini memiliki kelebihan dibidangnya masing-masing sehingga ketika mereka disatukan dalam sebuah tim, mereka bisa saling mendukung untuk melakukan yang terbaik.   



Penelusuran Gua
Atlit dan pendukung Operasi Puteri ini diberangkatkan dari Jakarta pada bulan agustus 2012 dengan tujuan lokasi kegiatan pertama adalah daerah kawasan karst Lahat (Sumatera Selatan). Eksplorasi gua-gua kawasan karst Lahat berhasil dilaksanakan dengan menelusuri dan mendata 3 (tiga) gua, dimana 1 (satu) dari 3 (tiga) tersebut adalah gua baru yang belum ditelusuri (menurut penuturan anggota Legua Caving Speleologi (LCS), LCS adalah kelompok yang sangat sering melakukan eksplorasi gua kawasan karst Lahat ini). Selama di Lahat tim Operasi Puteri 2011 dibantu oleh kelompok Legua Caving Speleologi (LCS) dan kelompok pecinta alam lokal (KPA Garis Milang) dalam pengurasan administrasi perizinan dan hal-hal yang bersifat non-teknis lainnya.


Terbang Paralayang
Kawasan danau Ranau, Lampung Barat (Lampung) adalah tempat tujuan kegiatan operasi puteri selanjutnya, dimana pada daerah ini atlit operasi puteri melakukan penerbangan paralayang dari bukit mandiangin dan gunung seminung hingga landing disisi danau ranau, penerbangan dari gunung seminung sendiri dapat dicatat dalam sejarah penerbangan paralayang sebagai penerbangan pertama dan penerbang puteri pertama yang melakukan terbang paralayang dari puncak gunung seminung hingga landing disisi danau ranau.      

Pelaksanaan penerbangan dalam Operasi Puteri 2011 ini mendapat sambutan baik dari pemerintah dan masyarakat setempat, sehingga pada hari pelaksanaannya, kepala Dinas Pariwisata hadir menyaksikan penerbangan membanggakan ini, begitu pula halnya dengan masyarakat setempat, ikut membantu kelancaran kegiatan ini. Selama di desa lumbok (Lampung Barat) ini, tim Operasi Puteri 2011 dibantu oleh 2 (dua) penerbang lokal yaitu Herawan dan Nerson dalam melakukan pedataan cuaca dan rekam cuaca di sekitar danau ranau, serta hal yang bersifat non-teknis guna kelancaran kegiatan ini.



Pencapaian yang dilakukan oleh tim Operasi Puteri 2011 adalah bukti rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keindahan alam tanah air Indonesia yang berlimpah. Kiranya kiprah perjalan 3 (tiga) puteri dama Operasi Putri 2011 ini dapat dijadikan inspirasi bagi para kaum muda pencinta kegiatan petualangan alam bebas lainnya untuk terus melakukan hal-hal baru dan menjadi luar bisa dengan hal-hal biasa yang sering dilakukan, dan selalu bersyukur kepada TYME atas segala rahmat dan keindahan alam tanah air Indonesia.





Atlit dan Pendukung





Terimakasih

                       Garis Milang
Legua Caving Speleologi


Himpala Garis Milang dan Legua Caving Speleologi
Keluarga Base Camp, Danau Ranau
Kadis Pariwisata, dan Pemda Lampung Barat
Masyarakat Kaki Gunung Seminung 











Tidak ada komentar :

Posting Komentar