Pengakuan para Sopir Truk

Sejujurnya kita patut berterima kasih kepada para sopir truk. Berkat cucuran keringat Abang-abang, Mas Mas, dan Bapak Bapak sopir ini, (terutama di kota besar) kita bisa menikmati aneka hasil bumi seperti buah,sayur dan palawija. Berkat injakan pedal gas dan tarikan tuas persneling truk beliau-beliau inilah kita bisa menikmati sensasi berkendara lewat motor ataupun mobil yang mereka antarkan. Tetapi sebuah fakta dan pengakuan mengejutkan dari sopir truk ini sempat membuat saya syok dan mendadak saya kehilangan selera makan.  

Simak beberapa peristiwa berikut:

Ane pernah juga ngomong sama sopir trailer.
Jadi kata dia: “daripada menyebabkan kecelakaan yg bisa timbul banyak korban, lebih baik satu nyawa melayang”. lho kok bisa.?
Jadi gini,supir trailer bisa saja ngerem mendadak apabila ada bikers atau pemotor yang jatuh di depannya. Tapi apabila dia melakukan itu maka yang akan terjadi adalah bagian belakang atau muatannya akan lari kekanan atau kekiri. Bisa dibayangkan apabila disisi kanan atau kiri banyak pemotor pasti akan terserempet atau tergilas. Itu sebanya supir lebih memilih melindas pemotor yang jatuh didepan atau disampingnya.

Dua pilihan yang sulit memang.!!
Truck segede gaban bisa jadi sahabat dijalanan kalau kita tahu aturan, ini pengalaman di trans bkt–mdn bawa mobil kecil, ente kalau dibelakang truck jangan mepet, jaga jarak ±50-100M truck segede gaban kalau misalnya ente mau mendahului dan itu truck ngasih lampu sein kanan jangan coba-coba mendahului, artinya ada kendaraan dari arah berlawanan, kalau mau mendahului truck harus pake perhitungan matang, misal panjang truck 12m, panjang mobil 4m, itu artinya ente harus punya space untuk mendahului truck adalah 4-5X panjang mobil ente….kalau truck udah kasih lampu sein kiri dan lampu remnya menyala… segera ente kasih lampu sein kanan dan silahkan mendahului… sopir truck paham kode klakson 2X waktu mendahului… say thanks to truck driver yang sudah ngasih jalan buat mendahului.

Kata temen ane yang pernah ngomong ke supir truk emang begitu.kalo seandainya (gak sengaja) tabrakan “diusahakan” korbannya meninggal biar gak banyak ganti ruginya.. kalo cacat bisa ratusan juta katanya.. sadis bener emang..

Kalau supir bus punya prinsip begini gan…
“..daripada mengorbankan nyawa seluruh penumpang bus..lebih baik nyawa 1 atau 2 org naek motor yang hilang", makanya kalau ketemu bus ugal2an mending turun dari aspal ke tanah saja dah, soalnya para supir bus juga lagi bawa nyawa banyak orang. Motor atau kendaraan kecil juga jangan asal salip kalo gak mau tinggal nama, sudah salah ngotot, itulah pengendara kendaraan kecil yang saya tau, logika sang supir mending mati aja sekalian, daripada urusan panjang, yang jelas kalo bawa kendaraan, apapun jenis nya harus WASPADA dan SAFETY RIDING…

Nih ane tambahin lagi info underground seputar dunia supir truk kalo menyikapi kecelakaan kayak gitu, ukuran truk itu kan besar? jadi kalo sampe berurusan sama polisi, alibi yang paling gampang (ini ane denger sendiri dari supir truk yg suka nongkrong deket rumah ane) adalah, “tidak kelihatan”, alasan ini bisa diterima mengingat ukuran truk memang besar dan sulit mengawasi tiap sudut truk setiap saat jadi kalo ada yang terlindas, tinggal pake alasan itu aja, paling mentok ya perusahaan yang punya truk itu kasi uang damai ala kadar nya ke keluarga korban, yang jelas sedikit lah, uang kerohiman namanya. 

Kalo semisal keluarga korban ngotot mo perkarakan ke pengadilan juga gak bakalan menang, karena alasan “tidak kelihatan” bisa diterima oleh akal sehat hakim, pengacara, penuntut umum, panitera, dan semuanya. Akhirnya diselesaikan diluar pengadilan biasanya. makanya kalo truk sering bunyiin klakson, jangan dianggap personal, itu justru mengingatkan kita betapa rapuhnya posisi kita di jalanan kalo berhadapan sama truk. justru kita musti ngalah kalo truk sampai bunyiin klakson ke kita. itu pesan moral yg ane tangkap gan. cobalah ente bayangin berada diposisi supir truk, gak gampang loh mengendalikan monster sebesar itu di jalanan. apalagi biker kita terkenal suka asal belok tanpa kasi lampu sign dulu.

Ane pernah tuh liat istri mbonceng motor yg dikemudikan suami nya di parung bogor, kelindas truk, ibu itu yang kena perutnya, suaminya selamat. tau gak? itu yang namanya usus berhamburan keluar semua campur sama cairan kuning (lemak perut nya). badannya nyaris putus jadi dua, tapi masih hidup meregang nyawa sambil nyebut ”Ya Allah, aku gak mau mati kayak gini” berulang kali. suaminya shock diam aja disudut jalan gak ngomong apa apa kayak orang linglung, nolong aja enggak tuh suaminya. asli serem, udah kayak daging cingcang tapi masih bisa bicara dan gerak, apa tidak mengerikan? sama warga setempat segera dimasukin ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit tapi katanya meninggal dalam perjalanan. Ketika supir truknya ditanya polisi, jawabnya? gak ngeliat ada yang masuk ke kolong truk kontainer dia, gitu jawabnya.

Itu semua bener, menurut pengusaha ekspedisi dan menurut supir itu lebih baik dimatikan sekalian dari pada cacat seumur hidup. karna akan jadi beban pengeluaran ke supir dan perusahaan itu sendiri, belum lagi nanti perberapa bulan check-up kalo cacat, belum urusan ke polisinya. memang walaupun si korban tidak meninggal atau harus rawat jalan nantinya akan menuntut ganti rugi yang lebih dari kontrak antara si korban dengan perusahaan tentang ganti rugi. Satu lagi, supir ekspedisi yang perusahaannya belum besar, gajinya itu dari uang jalan, istilahnya diborong habis. kalo ada musibah di jalan itu supir harus backup perusahaannya. 

Tambahan gan, beban yg dipikul supir itu banyak gan selain muatan mereka juga mikul kehidupan supirnya makanya itu yg bikin supir ugal ugalan. 

Sebenernya kecelakaan itu cm 1 aja kok gan..
Yaitu feeling terhadap blind spot nya masih tdk ada..ini yg kerap terjadi dr semua kendaraan bermotor.. Apalagi truk trailer yg panjang nya sampe 12 meter, jangkauan mata ke depan itu minim.. jadi bener2 hrs kuat dan tetap safety riding..

Pesan dari supir truk untuk buat pengendara kendaraan (khususnya motor).
1. Jangan pernah berhenti mendadak didepan truk muatan berat di bawah 12 meter, sesungguhnya anda telah mati jika melakukaan itu, bila anda tidak mati maka sekitar anda yang jadi korban.
2. Kami driver truk berat berbeda dengan bus malam. Kecepatan kami terbatas bahkan kami masih kalah cepat dengen maho naik skuter ga jelas.
3. Jika kami terkena macet tolong liat kami, dan jangan memaki kami karna pelannya truck, kalau liat lebih jelas mata kami pasti merah kami selalu antisipasi jika motor atau mobil nyelonong didepan, kami pasti siaga dan tanpa terlena mata ini terus memandang anda dan aspal sepanjang jalan.
4. Baca selalu lampu sein kita kemana arahnya…
5. Selalu hidupkan lampu belakang motor anda
6. Jgn pake lampu putih.

Sumber: mudagrafika.wordpress.com

2 komentar :