Pambusuang Menyambut Piala Dunia

Dalam rangka menyambut sekaligus mengiringi kemeriahan Piala Dunia 2014, masyarakat desa pambusuang, kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar memiliki cara unik untuk memeriahkannya, beberapa bulan sebelum piala dunia berlangsung, masyarakat desa Pambusuang sangat berantusias mempersiapkannya, hampir setiap rumah mengibarkan bendera negara unggulannya didepan rumah masing-masing, juga ada yang sampai mengecat dinding rumahnya dengan
gambar bendera negara unggulannya. 

Rumah warga mengibarkan bendera negara unggulannya 

Dinding rumah dicat bendera negara unggulannya

Ketika mengunjungi desa Pembusuang pada bulan mei 2014 dalam mempersiapkan ekspedisi pelayaran saya, kemeriahan menyambut piala dunia ini jelas terlihat didesa itu, pusat kemeriahan itu dapat dilihat di pasar desa dimana bendera seluruh negara peserta piala dunia dikibarkan bersama. pengibaran bendera ini terus berlangsung hingga dan terlaksananya pertandingan sepakbola dunia tersebut.

Bangunan pasar desa yang dipenuhi bendera negara peserta piala dunia

Bendera-bendera itu baru akan diturunkan apabila negara unggulannya tersingkir dalam penyisihan piala dunia, dan pada akhirnya bendera yang tetap berkibar adalah bendera negara yang menjuarai piala dunia ini. Pengibaran bendera  juara itu akan terus dikibarkan dirumah pemiliknya hingga beberapa minggu setelah pertandingan piala dunia selesai, hal ini menunjukan rasa bangga terhadap hasil permainan sepak bola selama piala dunia berlangsung oleh para pemain sepakbola negara dukungannya.

Cara unik ini sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat desa Pambusuang untuk mengapresiasikan dukungannya, hal ini tidak hanya dilakukan ketika pertandingan sepak bola dunia itu berlangsung, hal itu juga dilakukan bila ada pertandingan lainnya seperti ketika PON atau Olimpiade berlangsung. 

Warga memasang bendera negara dukungannya