Manfaat Kesehatan Putih Telur

Telur termasuk ‘makanan super’ dengan kandungan nutrisi yang seimbang untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Jurnal Nutrition & Food Sciencemengungkapkan, telur berperan penting dalam mencegah degenerasi akibat penuaan.

Namun, banyak orang menghindari telur karena khawatir kadar kolesterol yang tinggi. Rupanya mereka tidak mengerti, sebenarnya kandungan kolesterol tinggi hanya terkonsentrasi di kuning telur. Karena itu, jangan ragu lagi untuk makan putih telur dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Penambahan konsumsi putih telur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

Putih telur merupakan salah satu sumber protein tinggi yang mudah tersedia, selain kandungan gizi penting lainnya. Putih telur juga menghasilkan protein yang dapat langsung diserap oleh tubuh. Tidak seperti sumber protein lain seperti daging yang harus melewati proses panjang sebelum diserap oleh tubuh.

Kelebihan putih telur lainnya adalah rendah kalori. Sebutir telur memang mengandung sekitar 71 kalori, namun jumlah itu terkonsentrasi di kuning telur. Sementara putihnya sangat rendah kalori. Oleh sebab itu, mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan biasanya memasukkan menu putih telur dalam sarapan mereka. Mengonsumsi putih telur tidak akan menambah kalori dan lemak.
Akan tetapi, di balik manfaat putih telur yang bebas kolesterol dan rendah lemak, beberapa ahli kesehatan mengingatkan untuk tetap mengonsumsi kuning telur. Soalnya, nutrisi yang paling intensif berada di sini. Selain kaya vitamin dan mineral, kuning telur juga mengandung vitamin B, mineral, vitamin A, asam folat, kolin, lutein, dan nutrisi penting lainnya.

Dalam kondisi sehat, jangan lantas menyingkirkan kuning telur. Kita hanya perlu mengatur jumlah yang harus dikonsumsi saja. Orang tanpa masalah kesehatan disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol per hari. Sebagai catatan, Satu telur mengandung sekitar 213 mg kolesterol yang terkonsentrasi pada kuning telur. Sementara mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau penyakit jantung tidak boleh mengasup lebih dari 200 mg kolesterol setiap hari.


Sumber: Intisari-Online.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar